Tanggal : Mei 10, 2021
Dalam penerapan Agile metodologi Perusahaan biasanya menggunakan dua Frameworks yang populer yaitu Scrum dan Kanban.
Kali ini MYSC team akan membahas metode cara kerja Kanban sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas proyek maupun alur produksi Perusahaan Anda. Metode Kanban juga dapat mengendalikan semua tugas yang terdapat di proyek dapat berjalan dengan baik sesuai permintaan dan tepat waktu.
Sejarah dari Metode Kanban
Kanban dalam bahasa jepang berarti Visual record or signal, metode ini digagas oleh Taiichi Ohno. Taiichi Ohno adalah bapak yang membuat dan mempelopori Sistem Produksi Toyota melalui metode Kanban. Metode Kanban ini dibuat dan diterapkan sebagai alat mengurangi idle-time agar produktivitas alur produksi maksimal dengan waktu yang tepat. Idle-time bisa dikatakan sebagai waktu menganggur dimana peralatan atau mesin tersedia tetapi tidak digunakan karena ada beberapa sebab seperti kerusakan, kekurangan bahan, kegagalan daya, malfungsi, jadwal produksi yang tidak teratur, dan lain-lain. Metode Kanban bisa diterapkan pada alur produksi dan juga proyek yang bisnis Anda sedang jalankan.
Bagaimana Metode Kanban Dapat Diterapkan ?
Metode Kanban merupakan metode yang mudah untuk diterapkan dalam segala skala bisnis. Tujuan dari metode ini adalah untuk menyederhanakan tugas dari proyek, dengan cara memvisualisasikan informasi pada detail proyek yang sedang berjalan pada kolom papan Kanban yang telah dibuat.
Alur kerja metode Kanban dibuat secara sederhana dan mudah dimengerti dengan alur kiri ke kanan atau secara horizontal dan berpindah ke kanan berdasarkan kolom tahap berikut yang telah dibuat.
Secara umum Kanban flow berikut:
To Do > Progress > Done
MYSC Team akan memberikan Anda alur visualisasi Kanban agar dapat lebih mudah diterapkan Kanban secara bertahapan. Tahapan pada metode Kanban, dapat Anda sesuaikan dengan seberapa kompleks kebutuhan bisnis Anda, berikut ini alur visualisasinya :
Secara umum tahapan pada metode Kanban terdiri dari 3 dasar tahapan yaitu To Do > Progress > Done. Namun Anda juga dapat modifikasi dan menambahakan tahapan sesuai dengan kompleksititas alur produksi bisnis Anda. Agar lebih lengkap tim dapat menambahkan tahapan backlog dan issue pada metode Kaban.
Adalah gambaran besar dari suatu proyek yang berisi tujuan, rencana kedepan, dan detail keseluruhan dari proyek yang dijalanakan
Pada tahapan ini bisa dirincikan tugas apa saja yang dilakukan perminggu agar dapat lebih mudah melakukan evaluasi dan fokus pada tugas proyek. Pada saat melakukan tahapan ini penting bagi Anda untuk mengkategorikan tugas berdasarkan bobot yang penting dan harus segera dilakukan. Anda bisa memberikan tanda ataupun urutan tugas untuk memudahkan tim mengetahui mana prioritas dari tugas yang diberikan.
Tahapan dimana tugas mulai dijalankan. Tim Anda juga dapat membicarakan rincian progress dari tiap tugas yang berada di papan Kanban.
Pembahasan issue yang ada dalam proyek ini dapat sebagai alat komunikasi untuk meminimalisir kesalahan dan feedback pada setiap tugas yang diberikan. Dari feedback yang diberikan, Anda dapat melihat di posisi mana yang bottleneck supaya tim Anda dapat memberikan solusi dan menyelesaikan problem di unit masing-masing.
Ketika tugas telah berada di kolom terakhir yaitu kolom Done, Anda juga dapat merilis produk dan membicarakan semua kesimpulan dari tugas yang diberikan demi terciptanya performa kerja yang lebih baik dan produktif.
Fungsi Metode Kanban Bagi Produktivitas Proyek dan Alur Produksi Perusahaan
Metode Kanban sangat berguna untuk Perusahaan dalam hal memudahkan, memfokuskan tugas, dan mentransparansi kemajuan proses alur produksi. Namun penerapan Kanban harus disertai dengan tanggung jawab, kedisiplinan, dan evaluasi terhadap penerapannya pada sistem produksi. Dengan begitu metode ini dapat efektif dalam menunjang produktivitas. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan metode Kanban dalam Perusahaan :
Kanban juga dapat berisi informasi terkait dengan lokasi tempat penyimpanan komponen yang telah diolah dan barang yang dibutuhkan. Alat bantu ini dapat mempercepat dalam proses produksi barang dan transparansi progress antar divisi agar meminimalisir masalah yang terjadi akibat komunikasi tidak lancar antar divisi.
Kanban juga membantu terutama dalam stok manajemen, dengan mengendalikan proses produksi maka komunikasi antara permintaan dan produksi dapat lancar sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Menekan stok yang berlebihan juga berdampak positif dalam memperlancar keuangan Perusahaan juga.
Dalam proses produksi komunikasi antar divisi diperlukan untuk mengetahui dan mengevaluasi masalah yang terjadi baik dalam divisi masing-masing maupun antar divisi. Dengan adanya transparansi proses produksi dalam metode ini bisa sebagai evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam proses produksi dalam Perusahaan di masa mendatang. Kualitas dan proses produksi yang efisien juga dapat menekan pengeluaran keuangan Perusahaan.
Tingkatkan evaluasi kinerja karyawan Anda menggunakan MY Scorecard !
Meningkatkan dan meninjau kinerja karyawan sekarang menjadi jauh lebih mudah menggunakan MY Scorecard. Metode Kanban juga bisa diakses menggunakan aplikasi MY Scorecard, Anda dapat melihat progress, detail, dan pertanggung jawaban dari setip tugas yang diberikan. Semoga penjelasan metode Kanban yang diberikan dapat diterapkan untuk menjadi solusi peningkatan produktivitas produksi Perusahaan.