Tanggal : April 18, 2022
© freepik.com
Tahukah Anda apa itu scrum? Scrum merupakan suatu metode Agile yang digunakan untuk pengembangan produk teknologi. Scrum digunakan karena bisa membantu proses yang komplek jadi lebih praktis.
Penerapan scrum juga sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar seperti Microsoft, Google, Adobe, dan juga Amazon. Tidak ada salahnya memanfaatkan scrum untuk produk teknologi milik Anda.
Lantas sebenarnya apa itu scrum? Detailnya scrum merupakan salah satu kerangka kerja yang menggunakan teknik atau metode Agile. Yang mana metode tersebut berfokus pada pengembangan produk dan bersifat rumit serta bisa diubah sesuai kebutuhan.
Penggunaan scrum seringkali perusahaan pakai untuk melakukan pengembangan proyek software. Tapi sebenarnya bisa juga untuk proyek lain seperti produk kecantikan, pengembangan kendaraan, hingga untuk suatu event tertentu.
Intinya scrum adalah kerangka kerja agar bisa membuat proyek Anda berjalan lebih efektif, produktif, dan kreatif untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Lantas bagaimana cara melakukan scrum dalam menjalankan proyek di dalam perusahaan? Ulasan berikut ini akan membahas tahapan proses pelaksanaannya.
Tahapan pertama yang perlu dilakukan ialah membuat produk backlog. Produk backlog adalah suatu daftar fitur produk yang proyeknya sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Contoh pembuatan e-wallet, maka berbagai kegunaan yang perlu dibuat seperti lokasi untuk penyimpanan uang, pengiriman uang, pembayaran toko, dan sebagainya.
Apabila proses pembuatan produk backlog sudah selesai, maka proses selanjutnya adalah melakukan perbaikan untuk mencapai hasil produk maksimal dan tepat sesuai kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Cara Menerapkan Metode Scrum Pada Tim Anda
Proses selanjutya ialah melakukan perencanaan untuk pembuatan sprint planning dalam mengerjakan suatu proyek. Lebih tepatnya sprint tersebut merupakan suatu batas waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu produk backlog.
Tahapan selanjutnya setelah sprint planning adalah melakukan daily scrum. Proses ini semacam melakukan pembahasan terhadap apa yang telah dilakukan kemarin, hari ini, dan juga bagaimana hambatannya untuk menyelesaikan list proyek.
Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan sprint review, yang mana tim membahas beberapa hal di dalamnya mencangkup berikut ini.
Demo pekerjaan yang sudah selesai;
Melakukan review produk backlog;
Proses review bagian mana yang belum selesai dan yang sudah.
Spesifiknya tujuan dari sprint review ialah melihat hasil proses yang sudah berjalan untuk revisi.
Proses ini merupakan rapat tim yang membahas beberapa hal penting seperti, bagian mana yang berjalan dengan baik dan yang tidak? Proses yang perlu dilakukan perbaikan, serta cara memperbaiki beberapa hal yang sekiranya masih kurang.
Itulah penjelasan terkait dengan apa itu scrum di dalam proses pengerjaan proyek. Scrum membantu menghasilkan produk menjadi lebih cepat, baik, dan bisa meminimalisir risiko kegagalan.