Tanggal : Mei 20, 2021
Sumber : freepik.com
Menjadi pemimpin bukanlah hal yang sederhana. Banyak hal penting yang harus dipelajari. Tetap beradaptasi di era modern dimana banyaknya karakter yang muncul dari kebudayaan baru adalah suatu tantangan tersendiri di dunia kemimpinan. Salah satu krisis yang kita semua alami sehingga berdampak pada kebudayaan dan perilaku yang berubah adalah Work From Home (WFH), kerja remote dan kerja freelance. Lalu bagaimana cara kepemimpinan yang efektif pada Era Modern ini? Caranya dengan menerapkan kepemimpinan yang Agile.
Mengenal Kepemimpinan Agile di Lingkungan Kerja
Kepemimpinan yang Agile (Agility Leadership), mulai banyak diterapkan oleh beberapa Perusahaan. Kepemimpinan Agile bersifat fleksibel yang berfokus pada hasil, kualitas, dan memaksimalkan produktivitas tim. Pemimpin yang Agile selalu adaptif dengan perubahan yang terjadi di lingkungan kerjanya. Oleh karena itu Pemimpin Agile tidak terlalu fokus pada kebiasaan dimana lingkungan kerja harus memenuhi peraturan yang kaku dan membatasi. Sikap pemimpin yang adaptif, fleksibel dan berfokus pada hasil ini membuat tim didorong untuk mempunyai suara masing-masing agar dapat berkontribusi ke arah pembangunan Perusahaan yang lebih maju.
Lantas bagaimana menjadi dan menerapkan Kepemimpinan yang Agile di Era Modern ini? Kali ini MY Scorecard akan memberikan tips bagaimana cara supaya dapat menjadi Pemimpin yang Agile dimana kebudayaan dan kebiasaan selalu berubah di dalam hidup bermasyarakat. Semoga tips yang MY Scorecard berikan ini dapat menjadi paduan dan bermanfaat untuk kehidupan profesional Anda
Tips Menerapkan Kepemimpinan Agile
Menjadi pemimpin yang Agile perlu juga memiliki pola pikir yang Agile (terbuka dan adaptif). Mengubah pola pikir dan gaya kepemimpinan Anda bukanlah hal yang mudah, namun masih bisa jika Anda memiliki keinginan untuk berubah. Berikut ini adalah rincian tips yang MY Scorecard dapat berikan agar dapat diterapkan pada tim maupun Perusahaan Anda.
Pemimpin yang Agile harus merangkul setiap aspek Agile yang diharuskan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan, tekanan dan krisis yang ada pada era modern ini . Perubahan karena adanya krisis pandemi, ekonomi, dan faktor lainnya yang mengharuskan untuk beradaptasi terhadap lingkungan dan budaya kerja yang baru seperti Work From Home (WFH). Adaptasi tidak hanya terdapat perubahan, namun juga dari adaptif untuk terus berinovasi. Inovasi untuk membaca perilaku dan kebutuhan masyarakat.
Pemimpin yang Agile harus bisa tetap tenang dalam segala situasi, bersikap netral dan dapat memberikan arahan untuk menenangkan bawahannya. Sikap tenang dan netral ini juga akan membantu pemimpin dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menanggapi situasi. Sikap ini diperlukan ketika ada masalah yang terjadi. Sebagai pemimpin dalam Perusahaan atau tim Anda perlu juga untuk dapat cepat tanggap untuk mengerjakan setiap tugas dan tanggung jawab Anda. Fokuskan tim Anda pada visi, misi dan nilai-nilai yang telah ditetapkan Perusahaan dan pada tugas-tugas yang dikerjakan
Pemimpin yang Agile mempunyai kemampuan untuk adaptasi terhadap perubahan, ini dapat diterapkan dengan menjadi contoh dan teladan untuk karyawan atau tim Anda. Selain menjadi teladan, budaya Agile yang sangat bagus diterapkan di dalam tim Anda yaitu Self-Organization. Self-Organization yaitu setiap anggota tim mempunyai kebebasan untuk berinteraksi secara spontan tanpa ada pihak lain yang mengendalikan, baik pihak internal maupun eksternal. Self-Organized diterapkan dalam permainan tim sepak bola. Tim menyusun strategi, lalu tim mempunyai kebebasan untuk bermain dengan satu tujuan yaitu mencetak goal. Self-Organized biasanya digunakan untuk tim, namun pribadi setiap anggota dibimbing untuk memiliki Self-Managing. Self-Managing sangat bagus untuk ke depan tim Anda dapat mempunyai rasa kepemilikan dan kebanggaan akan pekerjaan yang telah tim Anda lakukan demi mencapai kemajuan Perusahaan yang lebih baik lagi.
Pemimpin yang Agile harus berpikiran terbuka, terbuka terhadap semua feedback baik kritik dan saran yang membangun. Menerima kritik bukan hal yang mudah, namun kritik dan saran adalah kunci untuk menaikkan kualitas kerja sebuah tim. Tidak hanya terbuka akan feedback tapi juga terbuka pada pemikiran dan ide perbaikan yang berasal baik dari tim, divisi lain, maupun orang lain. Selama pemikiran tersebut baik untuk kemajuan Perusahaan maka bukanlah hal yang mustahil untuk diterapkan dalam Perusahaan maupun tim Anda.
Seorang pemimpin Agile harus selalu bijaksana dalam berpikir, bertindak dan berperilaku di dalam masyarakat. Pemimpin yang bijaksana juga menghargai ide yang datang dari mana saja untuk kemajuan Perusahaan. Pemimpin Agile yang bijaksana menghargai dan meghormati semua orang. Dengan menjadi teladan, tim Anda dapat mencontoh dan juga tim Anda dapat dibimbing untuk memfokuskan pada hal yang benar-benar penting dan memberikan kualitas kerja yang terbaik untuk melayani pelanggan sepenuh hati.
Gunakan My Scorecard dengan timmu sekarang !
Menjadi Pimpinan Agile yang dituntut adaptif dan fleksibel pada semua perubahan yang terjadi. Tidak hanya kempimpinan yang Agile, namun sekarang Anda dapat menilai kinerja karyawan secara Agile dimanapun dan kapanpun sekarang menggunakan MY Scorecard. MYSC platform dapat mencatat semua aktivitas kerja berdasarkan Job Description dan Daily Task. Setiap hari Anda bisa melihat Daily Task Report, Job Evaluation dan melakukan feedback.
Sekarang Anda dan tim sudah bisa menikmati pengukuran kinerja karyawan ini dengan Gratis! Anda dapat mengunduhnya di Playstore dan Apple Store. Semoga tips yang diberikan ini dapat Anda aplikasikan pada Tim Anda