Tanggal : Agustus 12, 2022
© freepik.com
Apabila dipahami secara terpisah, pemimpin dan pelayan, merupakan dua kata yang punya arti harfiah yang berlawanan. Tetapi di dalam dunia kepemimpinan, dua kata ini apabila digabung menjadi satu, maka akan membentuk suatu gaya kepemimpinan baru yang kini banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan, yaitu pemimpin yang melayani (servant leadership).
Nah, apakah kepemimpinan di dalam perusahaan Anda telah menganut gaya kepemimpinan yang melaksanakan servant leadership ataukah tidak? Tetapi sebenarnya apakah yang disebut servant leadership itu? Pemimpin yang melayani (servant leader), dicetuskan oleh Robert K. Greenleaf di dalam salah satu tulisan esainya pada tahun 1970. Dari esai tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah buku berjudul “servant leadership” yang diterbitkan di tahun 1977. Namun hingga kini, gaya kepemimpinan ini berhasil membentuk kultur yang baik dalam suatu organisasi untuk dapat mencapai tujuan bersama.
Adapun gaya kepemimpinan yang melayani (servant leadership) adalah suatu model kepemimpinan untuk mengatasi krisis kepemimpinan yang dialami oleh masyarakat. Para pemimpin model ini, cenderung mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan aspirasi orang-orang yang dipimpinnya daripada kepentingan dirinya sendiri.
Seorang pemimpin akan membantu orang yang dipimpinnya untuk menyediakan semua hal yang dibutuhkan, dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Selain itu, sang pemimpin pasti akan memberikan arahan kepada orang yang dipimpinnya untuk dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.
Terdapat sepuluh karakter servant leadership yang merupakan prinsip utama dan dapat Anda jadikan sebagai pedoman untuk memimpin di masa kini.
Seorang servant leadership akan mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang lain, mengidentifikasi dan memperjelas keinginan bawahan/timnya.
Karakter empati mempunyai maksud, seorang pemimpin yang melayani orang-orang di sekitarnya dan mampu memahami rekan kerja, serta memberi empati kepada bawahan/tim yang dipimpinnya.
Seorang servant leader mampu menciptakan lingkungan pekerjaan yang dapat menjadi healing bagi karyawan yang penat dalam bekerja dan mampu memberikan kenyamanan bagi para karyawan.
Mempunyai kemampuan untuk memahami isu-isu yang melibatkan kekuasaan, etika, dan nilai-nilai dalam bekerja. Kemudian dapat melihat situasi yang lebih terintegrasi.
Seorang servant leader akan berusaha melayani orang lain daripada memaksakan kepatuhan kepada mereka. Selain itu, seorang pemimpin juga tahu bagaimana caranya membimbing dan membujuk tim di bawahnya untuk menjadi lebih baik lagi.
Ini mempunyai arti, seorang pemimpin yang akan menerapkan jenis kepemimpinan dengan mengembangkan karyawan kepada kesuksesan. Pemimpin model ini, akan melihat suatu masalah dari perspektif konseptualisasi, dan berpikir secara jangka panjang (visioner) dengan cakupan yang lebih luas.
Tujuan dari prinsip servant leadership adalah untuk memprediksi kinerja karyawan di masa depan. Untuk itulah, seorang pemimpin harus meninjau kembali, seperti apa hasil kerja para karyawan. Untuk itulah diperlukan ketelitian dalam memahami kejadian-kejadian di masa lalu dan mengambil keputusan untuk masa depan dengan lebih akurat.
Di dalam metode servant leadership, stewardship diidentikan dengan akuntabilitas atau kemampuan seorang pemimpin dalam mengambil suatu tanggung jawab. Pemimpin tahu bagaimana pentingnya memahami tanggung jawab yang dimiliki. Dengan demikian, ia akan dapat melindungi dan memberikan harapan yang cemerlang kepada seluruh karyawan.
Tujuan servant leadership adalah membantu para karyawan untuk terus meningkatkan kemampuan dan meningkatkan pertumbuhan karyawan secara profesional di dalam perusahaan.
Prinsip yang dianut pemimpin dengan ciri servant leadership adalah kemampuan untuk membangun suatu komunitas dan lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis. Hal ini penting, karena tempat kerja yang menyenangkan akan membuat lingkungan pekerjaan menjadi kondusif dan teratur.
Baca juga: Change Leadership Arti, Manfaat, Tips, dan Skill yang Dibutuhkan
Demikian penjelasan mengenai istilah servant leadership, dimana karakteristik pemimpin sejati adalah seseorang yang mampu melayani dan mengembangkan bawahannya menjadi orang yang berhasil dan sukses di masa depan. Termasuk tidak bersikap otoriter dan mengedepankan komunikasi ketika berhadapan dengan karyawannya.
Dari penjelasan di atas, apakah Anda termasuk ke dalam jenis pemimpin dengan kategori jenis lain seperti transformasional, transaksional, demokratis, otoriter, partisipatif, atau situasional? Karena masing-masing orang mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Namun, jika Anda telah menerapkan salah satu karakteristik di dalam sifat pemimpin servant leadership, maka Anda layak dijadikan panutan bagi tim di bawah Anda. Semoga bermanfaat ya!
Gunakan MY Scorecard Dengan Tim Anda Sekarang Juga !
Dorong kinerja tim Anda untuk hasil yang luar biasa. Selaraskan tujuan perusahaan dengan keterampilan tim berdasarkan keputusan strategis yang dapat dikontrol setiap saat melalui platform talent management MY Scorecard. Kelebihan MY Scorecard salah satunya adalah menggunakan metode scrum untuk menyelesaikan masalah kompleks yang terjadi di perusahaan Anda. Selain itu, semua aktivitas pekerjaan berdasarkan Description, Daily Task Report, Job Evaluation, dan untuk melakukan feedback dapat dimonitor secara online dimanapun dengan menggunakan website atau aplikasi. Tunggu apalagi? Download MYSC sekarang juga di Playstore dan Apps Store.